SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST menyambut baik dan mengapresiasi penggarapan film layar lebar berjudul Wasiat Warisan yang lokasi utamanya di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir berharap penggarapan film layar lebar "Wasiat Warisan" semakin mengenalkan pariwisata Samosir tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia, "ujar Vandiko Timotius Gultom saat gelaran syukuran penggarapan film "Wasiat Warisan" bersama BPODT, artis pemeran dan seluruh kru di Hotel Vanesha, Martoba Kecamatan Simanindo, Minggu (4/8/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat, kami sampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, Titik Awal Peradaban Batak, buat seluruh kru dan artis yang terlibat dalam penggarapan film ini", katanya.
"Kami sambut baik dan kami merasa bangga dan terhormat karena lokasi utama pembuatan film ini berada di Kabupaten Samosir", tambahnya.
Bupati menyampaikan Pemkab Samosir terus bersinergi dengan semua pihak, dan kali ini dengan BPODT dalam pembuatan film ini, tentunya untuk mengangkat pariwisata Danau Toba khususnya Kabupaten Samosir.
Dengan adanya film ini, tentu akan semakin mengenalkan dan mempromosikan pariwisata, alam dan budaya Kabupaten Samosir, tak hanya di Indonesia tetapi juga ke seluruh dunia.
"Semoga pembuatan film ini selesai sesuai rencana, seluruh artis dan kru sehat-sehat, dan yang paling utama semoga film ini 'meledak' di pasaran", kata Vandiko Gultom.
Dirut BPODT Jimmi Bernando Panjaitan menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Samosir dalam penggarapan film Wasiat Warisan ini.
"Terima kasih atas dukungan Pak Bupati. Saya optimis melalui film ini nantinya pariwisata Danau Toba khususnya Kabupaten Samosir akan semakin berkembang", kata Jimmi.